Mengenal Autobahn - Jalan Bebas Hambatan Jerman Tercepat di Dunia

Jalan bebas hambatan, atau sering disebut juga sebagai jalan tol, merupakan fasilitas publik yang berkembang pesat di Indonesia. Saat ini, kita telah memiliki jaringan jalan tol sepanjang lebih dari 2000 kilometer yang tersebar di berbagai wilayah NKRI. 

Jalan bebas hambatan identik dengan kebut-kebutan. Di Indonesia, sebagian besar ruas jalan tol memiliki batas kecepatan maksimal 80 hingga 100 km per jam. Namun, tidak jarang kita temui oknum nakal yang melanggar batas kecepatan tersebut.

Padahal, pelanggar batas kecepatan di Indonesia bisa dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp 500.000 atau kurungan maksimal selama dua bulan.

Berbeda hal nya dengan jaringan jalan tol di Jerman. Jalan bebas hambatan Autobahn tidak memiliki batas kecepatan maksimal! 

Bagi kalian yang suka ngebut, namun tidak ingin melanggar hukum, kalian bisa mencoba berkendara di Autobahn.

Photo by Florian Schmetz on Unsplash

Baca Juga: Tahukah Kamu Kalau Blobfish Bisa Dimakan?

Mengenal Jalan Bebas Hambatan Tercepat di Dunia

Autobahn adalah jaringan jalan bebas hambatan terkendali sepanjang 12.996 km yang menghubungkan kota-kota di Jerman. 

Jalan Autobahn dikenal sebagai jalan bebas hambatan tercepat di dunia karena tidak memiliki batas kecepatan maksimal (speed limit), sesuai dengan amanat pemerintah federal Jerman.

Lihat video berikut ketika Conan O'Brien, komedian asal USA, ngebut hingga 230 km/jam di Autobahn:

Secara resmi, jaringan jalan Autobahn memiliki nama Bundesautobahn (disingkat BAB), yang diterjemahkan secara harfiah sebagai "jalan raya federal".

Autobahn sendiri diterjemahkan sebagai "jalan raya". Bagi warga negara Jerman, Autobahn memiliki makna yang umum.  Jadi, semua jalan raya bisa disebut sebagai autobahn dalam bahasa Jerman.

Sedangkan, bagi warga negara non-Jerman, Autobahn bisa memiliki makna sepesifik yang berarti "jalan bebas hambatan yang berada di Jerman".

Warga Jerman bebas menikmati Autobahn tanpa membayar biaya langsung, namun mereka harus membayar pajak. Hanya kendaraan berjenis truk yang dikenai biaya sebesar 0,15 Euro per km. Biaya tol di Autobahn sendiri dibayar melalui sistem elektronik.

Autobahn Simbol Kebebasan Bagi Warga Jerman

Warga negara Jerman menganggap bahwa kebebasan berkendara di Autobahn sebagai identitas nasional. Free driving for free citizen ("freie Fahrt für freie Bürger"), yang dipromosikan oleh Klub Otomotif Jerman sejak tahun 1970-an, adalah slogan populer di kalangan masyarakat Jerman yang menentang pembatasan kecepatan Autobahn. 

Bahkan, kebebasan berkendara di Autobahn Jerman boleh dibilang memiliki status yang sama dengan hak untuk mengangkat senjata bagi warga negara Amerika Serikat.

Autobahn yang tidak memiliki batas kecepatan maksimum dijadikan sebagai simbol kebebasan di Jerman. Kebebasan di Autobahn sering dikaitkan dengan sejarah Jerman yang tragis karena pernah dipimpin oleh rezim kejam Nazi dan Soviet. 

Autobahn mengingatkan warga Jerman tentang pentingnya nilai kebebasan yang pernah terengut akibat ulah kedua rezim tersebut.

Baca Juga:

• Barakamon - Slice of Life Manga Yang Membuat Hati Menjadi Sejuk 
• Tahukah Kamu Kalau Perang Nuklir Bisa Terjadi Karena Kesalahpahaman?
• Asal Usul Istilah Rasa Umami: Kombu Dan Cita Rasa Khas Jepang 
• Cara Membuat Website Dengan Handphone Android - Tutorial Blogger.com

Sejarah Konstruksi Autobahn

Jalur Autobahn memiliki sejarah yang panjang. Jalur ini dirintis pada tahun 1920, dua tahun sejak perang dunia pertama usai. Konstruksi Autobahn awalnya berjalan lambat karena kondisi ekonomi Jerman waktu itu buruk akibat kalah perang.

Kemudian, pada tahun 1933, Partai Nazi mengambil alih pemerintahan Jerman dan Adolf Hitler saat itu memerintahkan untuk mempercepat pembangunan Autobahn.

Autobahn menjadi jaringan jalan raya berkecepatan tinggi pertama di dunia. Ruas jalan Autobahn pertama dari Frankfurt am Main ke Darmstadt dibuka pada tahun 1935.

W125 Rekordwagen. Foto oleh: Morio.

Ruas jalan tersebut pernah digunakan untuk mencatat rekor kecepatan tercepat di jalan umum. Rudolf Caracciola dari tim Mercedes-Benz  mencetak rekor 432,7 km per jam pada tanggal 28 Januari 1938 dengan mobil W125 Rekordwagen.

Rekor tersebut baru bisa dipecahkan pada 5 November 2017 dengan mobil RS Agera yang dikendarai oleh Niklas Lilja dari tim Koenigsegg. Niklas mecatat kecepatan tercepat 445,6 km/jam (276,9 mph) di jalan raya tertutup Nevada, Amerika Serikat.

Ketika Perang Dunia Ke-2 berkecamuk di Eropa, Autobahn menjadi target serangan tentara sekutu. Setelah PD II selesai, Autobahn kemudian diperbaiki dan terus dikembangkan hingga sekarang. 

Baca Juga: Apakah AdSense Memiliki Pengaruh Terhadap Peringkat Website?

Peraturaan Speed Limit di Autobahn Jerman

Autobahn Jerman terkenal sebagai jalan umum di dunia yang tidak memiliki batas kecepatan maksimal untuk mobil dan sepeda motor. Bagi penggemar otomotif, Autobahn adalah surga atau The Fury Road. 

Bagi kalian yang tidak suka ngebut, berkendara di Autobahn bisa menjadi hal yang sangat mengerikan.

Sebagian kecil ruas jalan Autobahn memang memiliki batas kecepatan karena medan dan cuaca yang tidak memungkinkan. Sedangkan, 70% ruas jalan Autobahn tetap tidak mengenal batas kecepatan maksimal. 

Walaupun secara hukum Autobahn tidak ada batasanya bagi pengendara umum, pemerintah federal Jerman menyarankan pengguna jalan untuk mengemudi di bawah 130km/jam.  

Rambu lalulintas yang menandai bahwa tidak ada batas kecepatan maksimal.

Pada kenyataanya, lebih dari 60% pengguna Autobahn melaju denggan kecepatan melebihi 130km/jam. Setidaknya, 30% pengemudi yang menghiraukan kecepatan yang direkomendasikan melaju dengan kecepatan lebih dari 150km per jam!  

Bahkan, bukan hal yang aneh jika kamu disalip oleh mobil atau motor yang melaju dengan kecepatan melebih 200km/jam di Autobahn.

Namun, perlu kalian ketahui bahwa tidak semua tipe kendaraan mendapatkan izin untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Pada umumnya, batasan kecepatan berlaku untuk:

• Bus yang membawa penumpang berdiri dan sepeda motor yang sedang menarik trailer max. 60 km/jam.
• Kendaraan dengan berat maksimum melebihi 3,5 ton (kecuali mobil penumpang), truk, mobil penumpang yang menarik trailer, dan bis umum max. 80 km/jam.
• Mobil penumpang yang menarik trailer dan bersertifikat khusus max. 100km/jam
• Bus bersertifikat khusus max. 100 km/jam

Selebihnya, kendaraan pribadi pada umumnya bebas melaju tanpa batas kecepatan maksimal. 

Baca Juga: Misteri Bentuk Kepala Ikan Hiu Martil - Fakta Unik Predator Bawah Laut

Autobahn Aman Walaupun Tanpa Batas Kecepatan

Walaupun kendaraan bebas melaju dengan kecepatan tinggi, tingkat kecelakaan di Autobahn ternyata relatif rendah! 

Mungkin kalian pernah mendengar bahwa warga negara Jerman dikenal memiliki skill mengemudi yang handal. Pernyataan tersebut ternyata bisa dibuktikan dengan rendahnya kecelakaan di Autobahn.

Pada tahun 2014,  31% lalu lintas kendaraan di Jerman terjadi di Autobahn. Sementara itu, kematian akibat kecelakaan di Autobahn hanya sebesar 11% dari total kematian kecelakaan lalu lintas di Jerman. Angka kematian di Autobahn hanya 1,6 kematian per miliar kilometer perjalanan.

Bandingkan dengan angka 4,6 di jalan perkotaan dan 6,5 tingkat di jalan pedesaan. Kecelakaan lalu lintas yang fatal kebanyakan terjadi di luar Autobahn.

Antara 1970 dan 2010, kematian di jalan raya Jerman secara keseluruhan menurun hampir 80% dari 19.193 menjadi 3.648 jiwa. Dalam periode waktu yang sama, kecelakaan fatal di Autobahn berkurang dari 945 menjadi 430 kematian. 

Pada 2014, terdapat 3.377 korban jiwa  akbibat kecelakan di jalan raya Jerman, sedangkan kematian di Autobahn hanya 375 jiwa.

Rendahnya angka kecelakaan di Jerman disebabkan karena tinggat kepatuhan warganya terhadap tata tertib berlalulintas. Walaupun ngebut di Autobahn, mereka tidak ugal-ugalan.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Infografis untuk Blog Dengan Canva