Mengenal Neon Tetra - Ikan Hias Mungil Yang Warnanya Menyala

Neon Tetra memiliki warna yang luar biasa indahnya. Kilauan ikan ini bagaikan lampu led yang berenang di dalam aquarium.

Neon Tetra merupakan jenis ikan hias air tawar yang sangat populer di dunia. Namun, di Indonesia, ikan ini masih relatif jarang ditemui di toko-toko ikan hias lokal. Selain itu, penggemar ikan hias pemula mungkin juga masih belum tahu daya tarik dari ikan yang mungil ini.  Padahal, Neon Tetra memiliki sisik yang seolah-olah bisa menyala!

Neon Tetra memiliki warna biru, merah, dan silver yang sangat mencolok dibawah pantulan cahaya lampu aquarium. Kilauan sisik Neon Tetra membuat ikan ini seolah-olah seperti lampu led yang bisa berenang. Jika aquarium kalian dilengkapi dengan lampu, nyala Neon Tetra akan terlihat lebih terang.

Neon tetra terlihat sangat bagus di bawah pancaran cahaya lampu aquarium. Garis birunya akan menyala, menciptakan pertunjukan cahaya yang sangat unik bagi para penikmat akuarium.

Neon Tetra sangat populer sebagai ikan aquascape. Namun, ikan ini juga boleh dipelihara didalam aquarium biasa yang kualitas airnya terjaga.

Ikan hias neon tetra menyala

Neon tetra (Paracheirodon innesi) adalah ikan air tawar dari keluarga characin (famili Characidae). Ikan ini berasal dari aliran sungai di hutan Amazon, Amerika Selatan. Neon Tetra mampu hidup di perairan yang 'hitam' seperti air di rawa-rawa (blackwater). Warnanya yang cerah berkilauan membuat ikan ini  mudah dikenali di habitat aslinya yang gelap. 

Baca juga:

Habitat Asli

Neon tetra ditemukan di daerah Amazon barat dan utara, serta di wilayah Kolombia tenggara, Peru timur, dan Brasil barat. Spesies ini hidup di perairan dengan suhu antara 20 hingga 28 °C dan pH 4–7,5. 

Neon Tetra menyukai aliran blackwater (rawa-rawa) yang airnya asam. Ikan ini bisa juga ditemukan di aliran air yang jernih asalkan pH-nya rendah. Neon Tetra tidak ditemukan di sungai arung yang aliranya kencang dan pH-nya tinggi.

Karakteristik Fisik

Neon Tetra memiliki punggung berwarna biru muda dan perut berwarna silver. Ikan memiliki garis horizontal biru yang menyala di sepanjang sisi tubuhnya. Ikan ini juga memiliki garis merah menyala yang dimulai di tengah tubuh dan memanjang ke pangkal sirip ekor.

Pada malam hari, warna biru dan merah pada Neon Tetra menjadi abu-abu atau hitam saat ikan ini beristirahat. Panjang rata-rata Neon Tetra mencapai sekitar 4 cm. Sirip Neon Tetra berwarna transparant, namun terdapat semacam spot atau bintik di ujung sirip-siripnya.

Baca juga: Misteri Bentuk Kepala Ikan Hiu Martil - Fakta Unik Predator Bawah Laut

Perbedaan Neon Tetra Jantan dan Betina

Perbedaan ikan Neon Tetra jantan dan betina sangat mudah diamati ketika ikan ini telah dewasa (berumur lebih dari 5-6 bulan). Dimorfisme seksual (jenis kelamin) dapat diamati dari bentuk tubuh ikan betina yang memiliki perut lebih lebar dan membulat. Garis biru ikan betina juga terlihat membengkok jika dibandingkan dengan ikan jantan yang bergaris lurus. 

Neon Tetra di Aquarium

Di alam liar, Neon Tetra hiduo di perairan yang kesadahannya sangat lembut (kadar kapur, besi dan magnesiumnya rendah) dan asam (pH 4 hingga 4.8). Untuk akuarium, pH idealnya adalah 7, tetapi Neon Tetra bisa mentoleransi pH kisaran 6 hingga 8.  

Neon Tetra bisa hidup selama 10 tahun. Namun,  jika dipelihara di dalam aquarium, ikan ini biasanya bertahan hingga sekitar 5 tahun. 

Akuarium yang ideal untuk Neon Tetra berukuran minimal 20-30 liter (sekitar 5-8 gallon). Kisaran suhu air ideal antara 22–28 °C, pH air antara 6-7, kesadahan air rendah (tidak berkapur), dan nitrat di bawah 20 ppm. 

neon tetra di akuarium

Agar Neon Tetra hidup nyaman, aquarium sebaiknya dilengkapi dengan tanaman air yang rimbun dan memiliki intensitas cahaya sedang atau rendah. Selain itu, berikan sirkulasi yang baik. Gunakan filter gantung atau filter aerator agar aliran arus airnya tidak terlalu kencang.

Neon Tetra adalah ikan shoaling. Artinya, ikan ini suka berenang dalam kelompok. Jadi, sebaiknya masukan minimal 5 ekor Neon Tertra dalam satu aquarium. Jumlah maksimal ikan Neon Tetra per aquarium dapat diperkirakan dengan patokan 1 ikan per 3.5 liter air.  Misalnya, aquarium berukuran 30 liter bisa menampung maksimal 8 hingga 10 ekor Neon Tetra. 

Neon Tetra menyukai area tengah dan dasar aquarium. Ikan ini jarang berenang dekat dengan permukaan air. 

Neon Tetra merupakan ikan yang damai. Ukurannya yang kecil membuat ikan ini mudah dipadukan dengan ikan hias lainnya. Satukan Neon Tetra dengan ikan lain yang tidak agressive. Namun, penghobi yang berpengalaman kadang mencampurkan Neon Tetra dengan ikan cupang dalam nano aquascape.

Pakan Neon Tetra

Neon tetra adalah ikan yang bersifat omnivora atau pemakan segala. Ikan ini menyukai pakan ikan dalam bentuk serpihan. Remahan pelet merupakan pakan populer untuk Neon Tetra. Karena ikan ini jarang naik ke permukaan, pastikan pakan Neon Tetra bisa tenggelam.

Selain remahan pelet, pakan hidup berukuran kecil seperti artemia, kutu air, cacing beku, dan cacing sutra sangat cocok bagi ikan ini. Untuk Neon Tetra yang sudah dewasa, jentik-jentik nyamuk merupakan pakan hidup favorit. Pakan khusus Neon Tetra biasanya berupa singking micropellets (mirip pakan burayak ikan).

Karena tidak pilih-pilih, Neon Tetra merupakan ikan yang mudah dipelihara bahkan oleh para pemula.

Baca juga: Mengenal Aktivis Kulit Hitam 'Black Panther' Fred Hampton Yang Dibunuh FBI - Operasi COINTELPRO