Kenapa postingan blog tidak muncul di laman hasil pencarian Google?

Kalian mungkin pernah mencoba mencari artikel blog kalian sendiri di Google. Namun, tulisan yang telah kalian publikasikan mungkin tidak tertera dalam hasil pencarian. Hal, tersebut tentunya sangat mengecewakan.

Secara otomatis, Google akan mengideks blog kalian perlahan-lahan. Setelah terindeks, blog baru bisa muncul di Google. Proses ini kadang bisa memakan waktu dari lima menit hingga beberapa minggu.

Sebenarnya, kalian dapat menggunakan Google Search Console agar blog beserta isinya bisa langsung muncul di dalam hasil pencarian. Fasilitas ini tersedia bagi semua pengguna Blogger. Google Search Console merupakan online tool yang mampu mempercepat proses pengindeksan. Cara menggunakanya pun tidak begitu rumit.

Google Search Console merupakan alat yang ditujukan bagi para pemilik web (webmaster) untuk memverifikasi status pengindeksan, visibilitas, dan kepemilikan situs web. Alat ini juga kompatibel dengan platform Blogger.

Dengan kata lain, Google Search Console merupakan fasilitas serbaguna. Search Console bisa digunakan untuk mempercepat proses indeks serta memantau traffic dan performa website Blogger.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menggunakan Google Search Console di platform Blogger!

Step 1: Atur Privasi Blogger

Sebelum menggunakan Search Console, pastikan settingan privasi blog telah diatur secara publik. Periksa settingan tersebut melalui kontrol panel Blogger > Settings > Privacy > Visible to search engines > Allow search engines to find your blog.

Pastikan juga blog bisa diakses oleh publik. Cek melalui Blogger > Settings > Permissions > Reader access > Publik.

Step 2: Buat Properti di Search Console

Kalian bisa mengakses Search Console melalui kontrol panel Blogger. Pergi ke Settings > Crawlers and indexing > Google Search Console. Kalian juga bisa menuju ke laman Search Console secara langsung.

Kalian akan diminta untuk login ke akun Google yang telah kalian punya. Sebaiknya gunakan email yang sama dengan yang dipakai di akun Blogger. Setelah itu, halaman depan Search Console akan muncul. Ada dua tipe properti yang bisa kalian pilih, tipe Domain dan URL prefix.

Pilih properti tipe URL prefix. Kemudian masukan alamat website, lengkap dengan https dan www. Misalnya "https://example.blogspot.com" atau "https://www.example.com".

Pastikan alamat yang kalian masukan benar. Setelah itu klik Continue.

Langkah 3: Verifikasi Properti Blog Dengan Domain Blogspot

Jika kalian menggunakan domain Blogspot, Google Search Console akan secara otomatis memverifikasi kepemilikan blog.

Sebuah pop-up window akan muncul dan memberitahu bahwa blog telah terverifikasi. Hal ini terjadi karena Blogger dan Search Console sama-sama merupakan produk afiliasi Google.

Kalau blog menggunakan custom domain atau platform non-Blogger, kalian bisa menggunakan metode verifikasi DNS. Ikuti langkah ke 4!

Langkah 4: Verifikasi Properti Blog Dengan Custom Domain

Bagi pengguna blogspot, kalian bisa langsung skip ke langkah ke-5.

Dari Search Console, klik Settings di pojok kiri bawah. Kemudian, di bawah Property settings, klik Ownership verification . Scroll kebawah dan pilih Domain name provider. Kalian akan diberi sebuah kode TXT record. Copy kode tersebut.

Masuk ke kontrol panel domain provider kalian. Contohnya, Blog OMU.my.id menggunakan domain provider Rumah Web. Pergi ke DNS management dan klik Add New Record.

Pilih Record Type TXT dan kemudian masukan kode yang telah disediakan oleh Search Console di bagian Text Information. Setelah itu, klik Add Record.

Selanjutnya, kembali ke Domain name provider di Search Console dan kemudian klik VERIFY. Kadang butuh 5-10 menit hingga verifikasi bisa sukses.

Langkah 5: Menambahkan Peta Situs Blogger di Search Console

Peta situs atau sitemap pada dasarnya adalah daftar isi kontent situs web yang kalian miliki. Kita perlu memasukkan sitemap ke Search Console agar Google menemukan kontent kita dengan mudah. Tanpa peta, Google bisa bingung arah dan waktu pengideksan pun menjadi lama.

Dari Search Console, buka Index > Sitemaps. Lalu di bagian Enter sitemap url, cukup ketik sitemap.xml dan tekan SUBMIT. Setelah itu, ketik sitemap-pages.xml dan tekan submit untuk memasukan sitemap halaman statik.

Perlu diketahui kalau sitemap.xml merupakan peta situs yang mengandung seluruh URL postingan utama.

Sementara itu, sitemap-pages.xml mengandung URL laman statik seperti About Me dan Contact pages.

Kedua peta situs tersebut akan terupdate secara otomatis setiap kali kalian menambahkan atau menghapus postingan.

Langkah 6: Gunakan URL Inspection dan Lakukan Proses Pengindeksan

Untuk mengindeks postingan, gunakan URL Inspection di Google Search Console. Alat penginspeksi ini terlihat seperti kotak pencarian di bagian tengah atas.

Cukup masukkan url posting ke dalam kotak tersebut dan tekan enter. Posting kalian akan dianalisis dalam beberapa detik.

Setelah analisis selesai, Google Search Console akan memberitahukan bahwa URL tidak ada di Google. Artinya, posting tersebut belum terindeks. Google belum memasukan link artikel kedalam data base.

Agar postingan tersebut segera terindeks, klik tombol REQUEST INDEXING. Tunggu beberapa detik hingga permintaan pengindeksan berhasil.

Setelah request indeks berhasil dikirim, tunggu beberapa saat sampai postingan dikunjungi oleh Googlebot. Artikel akan tertera di Google setelah Googlebot berhasil mengunjungi postingan tersebut.

Biasanya, hanya dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menit hingga proses pengideksan berhasil dilakukan. Namun, kalau Googlebot sedang sibuk, kadang URL masih belum terindeks setelah 24 jam. Kalian boleh merequest ulang pengindeksan.

Periksa lagi URL postingan tersebut melalu Inspect URL. Jika hasil inspeksi menunjukkan bahwa URL ada di Google, maka proses pengindeksan telah berhasil! Sekarang tulisan blog kalian bisa ditemukan di hasil pencarian Google.

Ulangi langkah ini untuk semua URL yang ada di blog kalian. Lakukan pengindeksan pada alamat utama blog juga.

Ingat, setiap kali kalian memposting konten baru, pastikan kalian melakukan proses pengindeksan agar postingan tersebut dapat segera muncul di Google.

Cek Apakah Artikel Blog Telah Tertera di Google

Untuk mencari tahu apakah postingan blog benar-benar telah muncul, lakukan pencarian di Google dengan kata kunci site:https://example.com. Contohnya, site:https://www.omu.my.id, kalian akan melihat list URL yang telah terindeks di Google.

Kalian bisa mengganti alamat blog dengan URL artikel spesifik, misalnya site:https://www.omu.my.id/2020/08/cara-agar-postingan-blog-muncul-di-google.html. Kalian bisa melihat apakah postingan ini telah terindeks.

Tingkatkan Rangking Setelah Blog Terindeks

Setelah blog terindeks di Google, semua orang dari berbagai penjuru dunia bisa menemukan tulisan kalian. Ada kebanggaan tersendiri ketika artikel yang telah kita buat bisa dicari melalui Google.

Walaupun blog telah terindeks, belum tentu artikel kalian muncul di laman pertama hasil pencarian Google. Pada umumnya, artikel yang memiliki rangking 1 hingga 7 akan muncul di laman pertama.

Perlu diketahui bahwa 92% pengguna Google mengunjungi artikel yang muncul di laman pertama. Hanya 6% pengguna mengunjungi artikel di laman kedua. Semakin rendah rangking, semakin sedikit pengguna Google yang mengunjungi artikel tersebut.

Oleh karena itu penting bagi kita para Bloggers untuk menulis artikel yang relevant dan informatif agar pengguna Google mau mengunjungi blog kita.

Kalian bisa menggunakan sarana Google Question Hub untuk membuat artikel Blogger yang unik dan relevan!

Simak artikel berikutnya tentang cara meningkatkan rangking dan traffic blog dari Google di OMU.my.id!