Anjing Yang Suka Memiringkan Kepalanya: Tanda Kejeniusan!

Ajing-anjing yang sedang memiringkan kepalanya memang tampak sangat lucu. Namun, ternyata perilaku ini juga menunjukan tingkat kejeniusan hewan ini!

Jika anjing peliharaan kalian memiringkan kepalanya saat dipanggil namanya, maka selamat: anjing kalian mungkin jenius!

Admin tidak mengada-ada lho. Sebuah studi baru menemukan bahwa ketika seekor anjing memiringkan kepalanya, hal tersebut bukan merupakan tanda kebingungan, tapi malah justru merupakan tanda kejeniusan. 

Studi ini berjudul "An exploratory analysis of head-tilting in dogs" yang terbit dalam jurnal ilmiah Animal Cognition.

Ilustrasi ajing memiringkan kepalannya. (Foto: Getty Images)
Ilustrasi ajing memiringkan kepalannya. (Foto: Getty Images)

Mungkin karena manusia sering memiringkan kepalanya ketika sedang bingung, maka kita berpikir kalau anjing yang sedang memiringkan kepalanya juga sedang bingung. Hal ini ternyata tidak benar.

Sebaliknya, ketika seekor anjing memiringkan kepalanya saat dipanggil atau diberi perintah, hal ini adalah pertanda bahwa anjing tersebut sedang memproses arti kata-kata sang majikan dan sedang mencari koneksi antara perintah lisan dan apa yang harus dia lakukan.

Anjing yang paling sering memiringkan kepalanya ternyata merupakan tipe anjing yang paling baik dalam merespons perintah sang majikan.

Andrea Sommese, penulis utama studi ini dan peneliti di Eötvös Loránd University di Budapest, terinspirasi untuk melakukan penelitian mengenai perilaku anjing setelah terlibat dalam Genius Dog Challenge, sebuah serial siaran langsung yang menampilkan anjing-anjing berbakat. 

Selama siaran teresebut, beberapa anjing berbakat sangat pandai mempelajari nama-nama berbagai macam mainan. Ketika nama mainan itu diucapkan oleh pemiliknya, anjing-anjing itu sering memiringkan kepalanya.

Tes Kecerdasan Anjing

Memiringkan kepala, mengibaskan ekor, mengendus-endus hidung, dan menunjuk salah satu telinga, adalah jenis gerakan asimetris yang khas pada keluarga anjing. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa  anjing lebih suka menggunakan salah satu bagian tubuhnya daripada yang lain saat berinteraksi dengan lingkungan.

Sommese dan rekannya kemudian menganalisis semua siaran dari Genius Dog Challenge, yang melibatkan 40 anjing dari berbagai ras. Dalam siaran tersebut, para majikan diminta untuk mengajari anjing-anjingnya nama dua mainan. 

Kemudian ajing-anjing tersebut diuji seberapa baik mereka mampu mengerti. Ujian dilakukan sebulan sekali selama tiga bulan. 

Tesnya sederhana: anjing-ajing itu harus mengambil mainan yang benar ketika nama mainan tersebut diucapkan dari ruangan yang berdekatan. 

Hasil Penelitian 

Hasilnya, sebagian besar anjing gagal dalam ujian ini. Namun, terdapat tujuh anjing berjenis Border Collie yang lulus ujian dengan sempurna.  

Border Collies dianggap sebagai salah satu ras anjing tercerdas di dunia. Eksperimen ini juga memvalidasi kecakapan kognitif ras anjing tersebut. Para peneliti dari Hungaria ini kemudian menyebut Border Collie sebagai anjing "pembelajar kata yang berbakat".

Border Collie, imut dan cerdas. (Foto: American Kennel Club)
Border Collie, imut dan cerdas. (Foto: American Kennel Club)

Sepanjang masa percobaan, para ilmuwan mencatat ada atau tidaknya kemiringan kepala saat pemiliknya menyebut nama mainan tersebut. Anjing-anjing biasa jarang memiringkan kepalanya. Sebaliknya, anjing-anjing yang berbakat lebih sering memiringkan kepala setelah mendengar perintah untuk mengambil maninan.

Perbedaannya pun sangat mencolok. Anjing-anjing berjenis Border Collie memiringkan kepalanya dengan frekuensi sebanyak 43% dari total jumlah perintah. Sementara itu, 33 anjing lainnya hanya 2%. Perbedaan yang sangat signifikan ini bukanlah sebuah kebetulan.

Tampaknya, ada hubungan antara keberhasilan mengambil mainan yang benar dan seringnya memiringkan kepala. Peneliti berpendapat bahwa ada hubungan antara memiringkan kepala dan proses rangsangan relevan (dalam bentuk perintah).

Namun, penelitian ini juga menegaskan bahwa jika anjing kalian jarang memiringkan kepalanya, bukan berarti hewan peliharaan kesayangaan kalian bodoh. 

Penting untuk diperhatikan bahwa penelitian ini hanya menyelidiki kemiringan kepala selama interaksi komunikatif dengan pemilik anjing yang sangat spesifik. 

Oleh karena itu, penting untuk menahan diri untuk berkesimpulan kalau anjing-anjing Border Collie juga akan memiringkan kepalanya dalam situasi lain yang tidak diuji dalam penelitian ini.

Percobaan Baru

Dalam sebuah percobaan baru, anjing-anjing ras collie ditantang untuk mempelajari nama-nama 12 mainan baru dan hanya memiliki waktu seminggu untuk melakukannya. 

Anjing-anjing ini kemudian diuji dengan mengambil mainan yang benar dalam satu bulan dan kemudian dua bulan kemudian.

Collies tampil luar biasa. Anjing ini mampu mengambil mainan yang benar 86% dari total perintah. Salah satu collies, bernama Whisky, sangat berbakat dan mampu membawa kembali mainan yang benar 54 dari 59 total perintah. Satu bulan kemudian, tingkat pengambilan turun menjadi 61%. Dua bulan kemudian turun menjadi 57%. Hal ini bukanlah hal yang buruk sama sekali karena anjing memang tingkat pelatihannya lama-kelamaan akan turun. 

Kesimpulan

Dalam penelitian ini, anjing-anjing tersebut memiringkan kepalanya ketika mereka mendengar nama mainan yang disebut oleh pemiliknya. 

Setiap anjing cenderung memiringkan kepala mereka hanya ke satu sisi. 

Bagi para peneliti, hal ini merupakan bukti bahwa anjing memringkan kepalanya ketika mereka berkonsentrasi pada tugas kognitif. 

Mempelajari dan mengingat nama objek bukanlah hal yang eksklusif untuk anjing ras collies. Setelah penelitian berakhir, para peneliti menemukan bahwa anjing ras lain juga mahir mempelajari kata-kata baru. Contohnya, anjing gembala Jerman, anjing Peking, anjing gembala mini Australia, dan beberapa anjing ras campuran. 

Artikel ini adalah adaptasi dari ZME Science. "Dogs that tilt their heads aren’t just adorable: they’re super smart".