Rekomendasi Tiga Film Baru Yang Wajib Ditonton Di Bulan Oktober

Bulan Oktober tahun ini merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pencinta film. Selain karena kondisi pandemi yang berangsur membaik dan dibukanya kembali bioskop, ada banyak film menarik yang akan dirilis di bulan ini. Menurut editor OMU, terdapat setidaknya tiga judul film yang sangat menonjol dan membuat penasaran. Tanpa spoiler, berikut ini adalah rekomendasi film yang patut kalian simak di bulan Oktober.

Dune

Dune: Part One adalah film fiksi ilmiah yang memiliki nuansa epik dan suram. Film ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang pemuda anak bangsawan (yang memiliki kekuatan spesial) untuk menjadi sang pahlawan.

Para tokoh di dalam film ini akan dihadapkan dengan konflik-konflik menegangkan, pengkhianatan, politik luar angkasa, konspirasi, perang besar, dan aksi-aksi lain yang dramatis serta fantastis.

Film Dune merupakan sebuah opera luar angkasa yang sering dibandingkan dengan Star Wars. Film ini memang memiliki setting yang mirip. Kita bisa melihat gurun pasir, pesawat luar angkasa, kemampuan telekinesis, perang antara penguasa dan penduduk asli planet, monster cacing raksasa, dan banyak elemen-elemen lainnya yang bisa ditemui di dalam kedua cerita tersebut. Namun, menurut para kritik, Dune memiliki jalan cerita yang jauh lebih dewasa dan serius.

Dengan budget bernilai $165 juta dollar, film ini dipastikan akan memiliki kualitas animasi CGI yang tinggi. Karakter-karakter dalam film Dune akan diperankan oleh para aktor kawakan seperti: Timothée Chalamet (tokoh utama),  Rebecca Ferguson, Oscar Isaac, Josh Brolin, Stellan Skarsgård, dan Dave Bautista.

Dune merupakan adaptasi novel karangan Frank Herbert dan akan dirilis di bioskop Amerika Serikat pada tanggal 21 Oktober 2021. Film ini nantinya juga bisa ditonton melalui HBO Max. Sequel Dune: Part One bisa dipastikan akan menjadi salah satu film yang paling dinantikan.

The French Dispatch 

Jika kalian adalah penggemar film-film yang disutradarai oleh Wes Anderson, tentunya kalian sudah tidak sabar lagi untuk menonton The French Dispatch. Film yang seharusnya dirilis tahun lalu ini akhirnya segera hadir di layar lebar dan layanan streaming Hulu.

The French Dispatch terinspirasi dari kumpulan kisah kehidupan nyata yang pernah dimuat dalam majalah The New Yorker. Film ini menceritakan tentang jurnalis surat kabar yang berbasis di sebuah kota fiksi di Prancis pada tahun 1970-an. Kumpulan cerita dalam surat kabar yang ditulis oleh para jurnalis tersebut kemudian akan ditampilkan dalam film ini dalam tiga bagian utama.

Bagi kalian yang belum kenal dengan Wes Anderson, editor sangat merekomendasikan kalian untuk menonton karya-karyanya, terutama film berjudul The Grand Budapest Hotel. Film ini bergenre komedi dan memiliki gaya visual yang khas dan jalan cerita yang terasa seperti roller coaster. 

Wes Anderson dikenal memiliki style sinematografi yang unik dan berpengaruh. Sutradara ini sering disebut sebagai visual perfectionists. Film-filmnya juga selalu mengangkat unsur-unsur seperti komedi, romansa jadul, drama, dan sejarah. Selain itu, warna filter yang digunakan dalam film-film Anderson selalu bernuansa hangat dan old-school. Karya-karya Anderson membuat para penontonya merasa kangen, bernostalgia, dan tertawa.

Lamb

Apakah yang akan terjadi jika seekor "anak domba" dibesarkan seperti layaknya seorang anak manusia normal? Lamb merupakan sebuah film yang surreal. Film ini menceritakan tentang sepasang suami istri di sebuah peternakan domba di Islandia. Setelah anak mereka satu-satunya meninggal dunia, sang suami dan istri mengadopsi seekor makhluk yang menyerupai anak domba.

Film ini memang bisa dikategorikan kedalam genre psikological horror. Film Lamb akan membuat kalian mempertanyakan tentang karakter manusia dalam hal mengasuh anak dan kejiwaan orang tua.

Situasi yang absurd ditambah dengan fenomena-fenomena supernatural membuat film Lamb menjadi sangat mencekam. Film ini tidak boleh dilewatkan terutama jika kalian adalah penggemar film horror. Tanpa konteks, kalian bisa saja menyangka Lamb sebagai film yang lucu karena bayi dombanya yang imut. Namun, ketika ditonton lebih jauh,  situasi horror dalam film ini akan semakin tampak.